-->

Hi,this is us!

ISYFI FLORIST

All things here grow with love

Monday, April 25, 2022

Mari Memahami Konsep Online Marketing dan Online Consumer Behaviour Model

  • April 25, 2022
  • by
    2.1 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen dalam Mengambil Keputusan
3 Faktor Intervening
    3.1 Apakah itu Faktor Intervening?
    3.2 Memahami Apa yang Dimaksud Minat Beli Konsumen
    3.3 Faktor Apa Saja yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen
4 Proses Keputusan Pembelian
    4.1 Apa sajakah proses yang terjadi dalam Keputusan Pembelian para konsumen?
5 Model Perilaku Konsumen Online
    5.1 Apa itu Perilaku Konsumen Online?
    5.2 Model Perilaku Konsumen Online
        5.2.1 Faktor Perilaku Pelanggan Online
6 Apa dan Bagaimana Konsumen Membeli Secara Online
    6.1  Apa itu Toko Online Shop?
        6.1.1 Kategori Barang Online
        6.1.2 Keuntungan Berbelanja secara Online
    6.2 Cara Belanja Online yang Aman dan Bijak

PROFIL KONSUMEN ONLINE

Sumber: superoffice.com

Apa Saja Variabel yang Mengidentifikasi Konsumen?

Terdapat beberapa karakteristik yang perlu diperhatikan untuk memahami konsumen. Umumnya karakteristik ini berupa faktor demografis dan psikografis. Seperti usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, tempat tinggal, kepribadian, gaya hidup, hingga perilaku pembelian. Dengan mengetahui profil konsumen, pemasar dapat mengetahui lebih banyak tentang konsumennya.


Memahami Apa itu Perilaku Konsumen Online

Perilaku konsumen online merupakan kegiatan dilakukan oleh individu, kelompok ataupun organisasi yang berkaitan dengan proses pengambilan keputusan untuk melakukan pembelian suatu barang secara online dengan menggunakan jasa ekonomis.


Kenapa konsumen Lebih Memilih Berbelanja Online Dibandingkan Offline?

Dengan teknologi yang kian mengalami perkembangan, kini masyarakat lebih memilih untuk berbelanja kebutuhan mereka secara online. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan harga produk yang ditawarkan jauh lebih murah, dapat dengan mudah membandingkan harga antara satu produk dengan produk lainnya, terdapat banyak promo dan diskon, beragamnya produk yang ditawarkan, dapat dilakukan dimana dan kapan saja, lebih praktis dan cepat, dan transaksi pembayaran juga dapat dilakukan dengan mudah.



FAKTOR LATAR BELAKANG

Faktor Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen dalam Keputusan Pembelian

Untuk membuat keputusan, seorang konsumen pasti dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya. Tidak mungkin bagi mereka untuk menghasilkan keputusan dari tempat yang terisolasi dari lingkungannya berada. Berikut merupakan beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen untuk membuat keputusan:

  1. Culture

Faktor kebudayaan atau culture ini mencakup beberapa hal, yaitu: Budaya, budaya merupakan nilai dasar yang dipelajari oleh anggota masyarakat. Sub budaya, dalam  hal ini sub budaya terdiri dari agama, kelompok ras, nasionalisme, dan geografis. Kelas sosial, kelas sosial merupakan sekelompok orang yang berada dalam suatu masyarakat dimana mereka memiliki status sosial ekonomi yang sama.

  1. Social

Faktor sosial atau social mencakup beberapa hal, yaitu: Kelompok, dalam hal ini terdapat dua kategori kelompok, yakni kelompok primer seperti keluarga, teman, dan rekan kerja serta kelompok sekunder seperti organisasi keagamaan dan serikat pekerja. Peran dan Status, tiap peran yang dimiliki individu mencerminkan status yang diberikan oleh masyarakat.

  1. Personal

Faktor pribadi atau personal ini diartikan sebagai ciri psikologis individu yang berbeda dengan orang lain. Beberapa faktor pribadi yang mempengaruhi perilaku konsumen yaitu: Kepribadian & Konsep Diri, mengacu pada ciri psikologi yang unik dimana hal ini menyebabkan respons yang relatif konsisten. Usia & Tahap Daur Hidup, dimana daur hidup seseorang dapat dipengaruhi oleh beberapa elemen seperti pakaian, selera makanan, tempat wisata, dan pembelian produk atau jasa lainnya. Gaya Hidup, mengacu pada pola kehidupan yang dilakukan individu dimana hal tersebut diwujudkan melalui beberapa aktivitas, salah satu contohnya adalah hobi. Pekerjaan, dimana barang dan jasa yang akan dibeli oleh individu dipengaruhi oleh pekerjaan yang dimilikinya.

  1. Psychology 

Faktor psikologi atau psychology mencakup beberapa hal, diantaranya: Pengetahuan, dimana pengalaman yang dimiliki akan menggambarkan perilaku individu. Motivasi, mengacu pada sebuah dorongan yang membuat konsumen untuk memilih dan membeli barang yang diinginkan ataupun dibutuhkannya. Persepsi, bila seseorang memiliki persepsi terhadap suatu hal, biasanya ia akan termotivasi dan langsung bertindak. Sikap & Keyakinan, dimana dengan adanya tindakan dan proses belajar yang dilalui seseorang, tentunya ia akan memperoleh sikap dan keyakinan.


FAKTOR INTERVENING

Sumber: Lucidchart.com

Apakah itu Faktor Intervening?

Sebelum kita mencari tahu faktor - faktor intervening apa sajakah yang dapat mempengaruhi pembelian para konsumen, mari kita memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud faktor intervening. Faktor intervening atau faktor moderasi merupakan faktor - faktor yang dapat dikendalikan oleh pihak marketer atau penjual dalam proses menarik minat beli konsumen ataupun dalam proses bisnis nya.


Memahami Apa yang Dimaksud Minat Beli Konsumen

Minat beli konsumen adalah sebuah sikap dari para konsumen yang dimana konsumen tersebut memiliki kehendak saat menentukan, memanfaatkan, memakai ataupun mendambakan suatu produk atau layanan yang ditawarkan oleh para penyedia produk atau jasa.


Faktor Apa Saja yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen

Di bawah ini hanya membahasa contoh faktor - faktor intervening dalam mempengaruhi minat beli konsumen disaat melakukan pembelian barang.

  1. Penetapan harga 

  2. Kualitas barang atau jasa yang setidaknya sesuai dengan ekspektasi calon konsumen namun sangat lebih baik jika melebihi ekspektasi mereka.

  3. Proses promosi perusahaan yang mengikuti trend saat ini diikuti dengan keefektifan promosi yang maksimal

  4. Kualitas layanan pelanggan 

  5. Kemudahan mengakses para pelanggan untuk berbelanja online ataupun offline



PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN

Sumber: Lucidchart.com

Apa sajakah proses yang terjadi dalam Keputusan Pembelian para Konsumen

Pada umumnya para konsumen dalam proses keputusan pembeliannya melalui 5 tahapan yang dilakukan secara tidak sadar ataupun secara sadar jauh sebelum mereka ingin membeli produk atau mendapatkan pelayanan tersebut. Berikut adalah 5 tahapannya :

  1. Pengenalan Masalah atau Kebutuhan

Para marketer perlu lebih peka dalam mengidentifikasi masalah yang dihadapi para calon konsumen. Karena para calon konsumen cenderung ketika menghadapi masalah ataupun sebuah kebutuhan mereka akan membutuhkan produk atau layanan yang sesuai keinginan dan kebutuhan mereka. Maka dari sana lah kita menyediakan produk atau jasa yang mereka butuhkan.

  1. Pencarian Informasi

Disaat para calon konsumen sedang menghadapi masalah ataupun sebuah kebutuhan mereka pun akan mencari informasi mengenai produk atau jasa yang mereka butuhkan atau inginkan. Pencarian informasi ini pun dapat dari berbagai sumber seperti kerabat, keluarga, saudara, media massa, iklan, pameran dan adapun pengalaman.

  1. Evaluasi Alternatif

Ini merupakan tahapan mensurvei atau mengevaluasi akan pilihan produk atau jasa ataupun merek yang nanti akan dipilih sesuai dengan keinginan dan kebutuhan para calon konsumen. Biasanya para konsumen cenderung memperhatikan manfaat yang didapat dalam memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka.

  1. Keputusan Pembelian

Proses ini lah yang sangat dipengaruhi oleh perilaku para konsumen. Disini merupakan proses pemecahan masalah dan kebutuhan yang ada dalam kegiatan memenuhi keinginan dan kebutuhan para konsumen dari alternatif - alternatif yang ada yang sebelumnya mereka sudah evaluasi.

  1. Perilaku Pasca Pembelian

Disinilah para konsumen akan bersikap sesuai kepuasaan yang didapatkan akan produk yang mereka beli dan jasa yang mereka gunakan. Jika mereka puas mereka akan melakukan repeat order sedangkan jika tidak mereka akan melakukan komplain ataupun pindah ke merk lain. Maka dari itu para marketer perlu memperhatikan perilaku pasca pembelian para konsumen karena disinilah mereka dapat melakukan evaluasi produk atau jasa untuk menjadi lebih baik lagi.


MODEL PERILAKU KONSUMEN ONLINE

sumber: freepik.com

Apa Itu Perilaku Pelanggan Online?

Dengan adanya perkembangan komunikasi online melalui internet, konsumen saat ini dapat melihat berbakai iklan secara online dari berbagai merek. Hal tersebut merupakan sumber utama publikasi promosi saat ini dan itu adalah cara baru untuk bisnis di seluruh dunia.

Perilaku Konsumen Online sendiri mengacu pada proses bagaimana konsumen mengambil keputusan untuk membeli produk di internet atau e-commerce. Perilaku itu sendiri didasarkan pada harapan dan kebutuhan yang terus berkembang pada masing-masing konsumen yang teberbeda-beda. Harapan yang dimaksud disini seperti ketersediaan produk, transparansi pengiriman, pengiriman yang terjangkau, hingga peengalaman pembelian yang nyaman. Semuanya memengaruhi cara konsumen membuat keputusan untuk membeli barang secara online dan juga menentukan apakah mereka akan tetap menjadi pelanggan setia setelah melakukan pembelian atau tidak.


Model Perilaku Pelanggan Online 

sumber: Philip Kotler Framework (2003)

Karakteristik internet yang paling berguna adalah mendukung tahap pra-pembelian karena membantu pelanggan membandingkan berbagai opsi. Pada tahap pencarian, konsumen mungkin mencari review produk atau komentar pelanggan. Mereka akan mengetahui merek atau perusahaan mana yang menawarkan yang paling sesuai dengan harapan mereka. Pada tahap ini, struktur website yang tertata dan desain yang menarik menjadi salah satu hal penting untuk membuat konsumen tertarik membeli suatu produk atau jasa pada suatu e-commerce. Adapun yang disebut dengan web experience atau pengalaman web. Pengalaman web ini meliputi beberapa elemen, mulai dari mencari, menjelajah, menemukan, memilih, membandingkan, evaluasi informasi hingga berinteraksi dan bertransaksi. Harus diperhatikan bahwa pengalaman web itu penting tidak hanya untuk situs web yang menawarkan dan memasarkan produk atau layanan tetapi juga untuk situs yang memiliki target pasar pelanggan yang tertarik pada konten informasi seperti berita, cuaca, olahraga, dan sebagainya.

Selama tahap pembelian, pilihan produk, layanan penjualan, dan kualitas informasi tampaknya dapat dikatakan menjadi poin terpenting untuk membantu konsumen memutuskan produk apa yang harus mereka pilih, atau dari penjual mana mereka harus membeli.

Adapun yang disebut dengan perilaku pasca pembelian. Tahap ini akan terjadi setelah pembelian online mereka. Konsumen sering mengalami kesulitan bahkan keresahan terkait produk yang akan atau ingin dibeli. Konsumen mungkin ingin mengubah atau mengembalikan produk yang telah mereka beli. Oleh karena itu, layanan terkait pengembalian dan penukaran menjadi suatu hal yang penting pada tahap ini.

E-commerce menarik konsumen karena beberapa alasan seperti harga lebih murah, variasi yang lebih banyak, dan kenyamanan saat melakukan transaksi. Selain itu, situs web yang dirancang dengan baik dan mudah digunakan merupakan faktor penting untuk kepuasan keseluruhan dalam pengalaman belanja online. Dalam mengambil keputusan pembelian dalam berbelanja online, adapun Model yang menunjukkan variabel-variabel yang mempengaruhi pengambilan keputusan dalam belanja online, yaitu sebagai berikut

sumber: Prentice Hall, 2002

Faktor Perilaku Pelanggan Online 

Hal pertama yang harus diidentifikasi dan dipahami adalah faktor yang memotivasi konsumen untuk membeli produk atau layanan secara online. Faktor dan motif konsumen adalah sebagai berikut:

  • Faktor Eksternal adalah faktor-faktor yang berada di luar kendali pelanggan yang terbagi menjadi beberapa bagian yaitu demografi, sosial ekonomi, teknologi dan kebijakan publik, budaya dan sub-budaya, kelompok referensi, dan pemasaran.

  • Faktor Internal adalah sifat maupun perilaku pribadi yang meliputi sikap, pembelajaran, persepsi, motivasi, citra diri.

  • Motif Fungsional terkait dengan kebutuhan konsumen dan mencakup hal-hal seperti waktu, kenyamanan berbelanja online, harga, lingkungan tempat belanja, pemilihan produk, dll.

  • Motif Non Fungsional berkaitan dengan budaya atau nilai sosial seperti merek toko atau produk.



APA DAN BAGAIMANA KONSUMEN MEMBELI SECARA ONLINE


Sumber : https://pxhere.com/

Apa itu Toko Online Shop?

Pada zaman sekarang ini dimana teknologi semakin canggih, sudah tidak asing di telinga kita yang dinamakan dengan belanja online. Belanja online merupakan perilaku konsumen yang mengadaptasi perkembangan teknologi dalam proses transaksinya, sehingga untuk memenuhi kebutuhannya dan mendapatkan produk, konsumen tidak perlu datang, bertemu dan bertatap muka dengan penjual, melainkan bisa secara online melalui internet atau biasa disebut dengan Toko Online Shop. Dari mulai pemesanan, pembayaran, hingga barang sampai kepada konsumen melalui jasa pengiriman.     Sejalan dengan pendapat dari beberapa ahli yang menyimpulkan bahwa belanja online ini merupakan proses pembelian produk atau jasa melalui internet atau yang di sebut dengan toko online shop, yang dilakukan oleh seorang pembeli langsung kepada penjual yang ada di internet tersebut tanpa terhalang jarak dan waktu. Wow, sangat menarik bukan? tentunya akan sangat banyak produk yang dapat dijangkau dan dibeli, serta banyak keuntungan lain yang dirasakan oleh para konsumen dengan adanya toko online shop ini. Untuk mengetahui apa saja produk yang dijual dan manfaat dari adanya toko online shop bisa dibaca pada pembahasan selanjutnya ini.


Kategori Barang Online

Hampir semua produk yang konsumen butuhkan tersedia pada situs online, seperti halnya alat elektronik , furniture, dan lain lain yang masuk pada kategori barang besar sudah banyak tersedia pada situs online, lalu makanan, minuman, pakaian, alat - alat tulis, buku, perlengkapan fashion dan yang lainnya masuk pada kategori barang online kecil sangat banyak dan termasuk pada barang yang laris. Tentunya akan semakin berkembang, sesuai dengan permintaan pasar dan kemajuan teknologi yang ada, seperti halnya barang - barang yang memerlukan keamanan yang tinggi agar barang yang dibeli sampai dengan aman dan segar diantaranya yaitu frozen food, ice cream, sayuran bahkan tanaman kini bisa dibeli secara online, karena sistem keamanan yang meningkat dan pengiriman yang semakin cepat.


Keuntungan Berbelanja secara Online

Belanja online memiliki banyak keuntungan, diantaranya yaitu :

  1. Sangat praktis, efektif dan efisien.

Keuntungan berbelanja online konsumen tidak perlu pergi jauh untuk mendapatkan suatu produk, hanya dengan menggunakan gadget konsumen bisa memilih produk, melakukan pembelian, pembayaran langsung melalui gadget yang terhubung internet. Seluruh penjual dimana pun mampu dijangkau melalui internet, sehingga efektif dan efisien bisa tercapai, karena konsumen bisa menghemat uang dan waktu untuk berbelanja, serta praktis hanya mengandalkan gadget dan internet saja.

  1. Pilihan jauh produk lebih banyak dan lebih luas.

Keuntungan selanjutnya yaitu dari sisi ketersediaan produk, maka akan jauh lebih besar karena melalui online ini penjual tidak memiliki keterbatasan tempat penyimpanan hanya cukup upload semua produk yang dijual ke dalam situs penjualan online. Bahkan yang tidak memiliki toko secara fisik pun bisa menjual produknya dan sangat memungkinkan untuk dibeli oleh konsumen. Satu jenis produk yang konsumen cari, akan muncul beberapa pilihan dan rekomendasi dari beberapa penjual yang ada di internet, sehingga selain banyak juga akan sangat luas pilihan yang dapat konsumen beli melalui online ini.


Cara Belanja Online yang Aman dan Bijak

Belanja online sangatlah memberikan banyak kemudahan bagi para konsumen, namun ada beberapa hal yang perlu dicermati dan diperhatikan sebelum berbelanja, karena berbelanja online pun memiliki kekurangan dan agar tidak terjadi hal - hal yang tidak diinginkan. Untuk itu, berikut merupakan cara belanja online dengan aman dan bijak. Ikuti langkah - langkah yang diberikan oleh situs online atau cara pembelian yang diberikan oleh penjual, untuk beberapa e-commerce secara umum langkahnya yaitu :

  1. Mulai dari konsumen mencari barang pada mesin pencariannya, konsumen perlu memastikan bahwa produk itu dijual oleh pembeli yang asli bukan penipuan, bisa dilihat dari informasi profile toko, reputasinya, review - review yang diberikan pembeli sebelumnya.

  2. Setelah dirasa yakin dengan penjual dan produk yang dituju, konsumen bisa langsung menambahkan barang ke keranjang, namun hal ini bisa berbeda - beda sesuai sistem yang digunakan oleh penjual. Intinya, konsumen mengkonfirmasi kepada penjual barang apa saja yang akan dibeli.

  3. Setelah semua produk yang dibutuhkan telah dipilih dan konfirmasi maka selanjutnya konsumen memastikan dan mengkonfirmasi alamat penerima barang secara jelas dan detail agar terhindar dari pengiriman yang salah alamat.

  4. Langkah selanjutnya yaitu lakukan pembayaran sesuai dengan total harga dari setiap produk yang dibeli dan beserta ongkos kirim nya, selain itu konsumen bisa mengklaim voucher atau promo potongan harga lainnya yang disediakan penjual (bila ada). Dan konsumen harus memilih metode pembayaran apa yang akan digunakan untuk membayar seluruh pembeliannya, pada umumnya tersedia transfer bank, e-money dan e-wallet lainnya.

  5. Setelah terbayar, maka akan otomatis memberikan pemberitahuan kepada penjual untuk segera mengirimkan barangnya. Pengiriman barang bisa melalui berbagai macam ekspedisi yang tersedia baik dari sisi penjual dan tersedia di daerah pembeli. Setelah dikirim pembeli hanya perlu menunggu dan memantaunya saja.

  6. Ketika produk sudah sampai, jangan lupa untuk melakukan perekaman video saat membuka kemasan barang untuk memastikan apabila ada barang yang kurang, salah atau cacat agar bisa melakukan komplain dan pengembalian barang.

  7. Namun apabila sudah sesuai dengan pesanan, maka sebagai konsumen yang bijak haruslah memberikan ulasan terhadap layanan dan produk yang diberikan konsumen, untuk membantu penjual meningkatkan reputasinya, dan membantu pembeli lainnya agar tidak salah membeli barang pada suatu toko di situs online. Salah satu contoh dari tata cara belanja online yaitu bisa dilihat pada website kami bagian how to order.


Hai Semua! Perkenalkan kami dari Kelompok 6 Mata Kuliah E-Commerce dan Bisnis Informasi Kelas MB-42-11 Telkom University. Disini kami selalu sedia membantu kalian para customer Isyfi Florist!

0 comments:

Post a Comment

Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Indonesia

SEND US A MESSAGE