-->

Hi,this is us!

ISYFI FLORIST

All things here grow with love

Monday, May 16, 2022

Mari Memahami Konsep Pemasaran Online!

  • May 16, 2022
  • by



Komunikasi Pemasaran Online secara Umum

Sumber : sarjanaekonomi.co.id

 

Pengertian Pemasaran Online menurut Para Ahli

Pengertian komunikasi pemasaran online menurut Calin Gurau merupakan salah satu strategi pemasaran dari banyaknya jenis pemasaran yang ada. Perbedaan yang menonjol dari komunikasi pemasaran online dengan komunikasi pemasaran lainnya yaitu memiliki sifat transparan, karena segala informasi mengenai produk atau jasa yang terkait akan tersedia dan bebas diakses oleh siapapun. 
Selain itu, David dan George juga berpendapat tentang Pengertian komunikasi pemasaran online yaitu pemanfaatan jaringan internet untuk menarik minat pelanggan. Berdasarkan pengertian dari para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa Komunikasi pemasaran online merupakan strategi untuk memperkenalkan barang atau jasa kepada konsumen dengan menggunakan jaringan internet / secara online kepada target audiens bahkan lebih luas agar tertarik untuk membeli.

Ragam Audiens pada Internet

  1. Shoppers : Seseorang yang melakukan aktivitas mengunjungi toko yang ada pada internet untuk melihat produk - produk yang ditampilkan dan dijual pada toko tersebut, selain itu shoppers juga memiliki niat untuk membeli produk dari toko yang mereka kunjungi.

  2. Browsers : Seseorang atau pelaku pada bisnis dan internet yang melakukan aktivitas melihat produk - produk yang ada pada toko online, namun tidak memiliki niat dan keyakinan untuk membeli. Jadi, hanya sekedar pengunjung yang sedang mencari tahu informasi dengan kata kunci produk.

  3. Buyers : Seseorang yang sudah pasti membeli produk atas dasar manfaat yang ia dapatkan dan butuhkan.

Strategi Menarik Browsers

  1. Memunculkan website pengguna agar ada dihalaman pertama pada Google atau mesin pencarian lainnya, dengan menggunakan tools Search Engine Optimization atau SEO.

  2. Memasang iklan namun pembayarannya berdasarkan jumlah klik yang dilakukan oleh konsumen pada iklan yang dipasangkan, hal ini dikenal dengan istilah Pay Per Click (PPC)

  3. Rutin membuat dan memposting konten pada media pemasaran online yang dimiliki oleh bisnis masing - masing, bisa berupa artikel, video sinematik, peluncuran foto produk baru, memposting ulang beberapa foto atau konten lainnya

  4. Kerjasama dalam bisnis khususnya bidang pemasaran untuk menarik pengunjung bahkan pembeli sangat perlu dilakukan, mengingat teknologi internet semakin maju, dan media sosial semakin optimal penggunaannya, kerjasama akan semakin mudah tercipta dimana bisnis dengan individu atau bahkan bisnis lainnya saling memasarkan produk, dimana kedua belah pihak tentunya akan sama - sama mendapatkan keuntungan. Hal ini biasa dikenal dengan istilah Affiliate Marketing.

Tentunya masih banyak lagi strategi lainnya yang dapat diterapkan pada bisnis, dan akan kami bahas pada artikel - artikel selanjutnya. Baca hingga selesai dan ikuti terus artikel kami. 


Jualan Online Paling Laris

Sumber: databoks.katadata.co.id

Kini dengan adanya marketplace, masyarakat semakin dimudahkan untuk berbelanja berbagai kebutuhannya. Menurut survei yang dilakukan oleh Jajak Pendapat (Jakpat), fashion dan aksesoris merupakan produk yang paling sering dibeli oleh konsumen Indonesia ketika berbelanja online.
Grafik di atas menunjukkan bahwa sebanyak 50% responden menjawab bahwa mereka membeli produk fashion dan aksesoris ketika berbelanja online. Kemudian diikuti dengan produk elektronik atau gadget dengan persentase sebesar 46% responden.
Di urutan ketiga terdapat produk kecantikan dan perawatan dengan persentase sebesar 39% responden. Selanjutnya sebanyak 36% responden memilih untuk membeli produk kesehatan dan kebersihan. 
Kemudian di urutan keempat terdapat produk rumah dan tempat tinggal dengan persentase sebesar 22% responden. Diikuti oleh produk perjalanan dan rekreasi dengan persentase sebesar 18% responden dan produk bayi dan anak-anak dengan persentase sebesar 15% responden.
Survei ini dilakukan oleh 1.700 responden yang berbelanja di e-commerce selama semester kedua 2021 baik yang berada di wilayah Jawa maupun luar Jawa. Selain itu survei ini menggunakan metode survei online dengan margin of error di bawah 3% melalui aplikasi Jakpat.

 

Kelebihan dan Kekurangan Belanja Online

Sumber: apowars.net

Belakangan ini dengan fenomena yang kian berkembang, peminat yang membeli produk secara online semakin meningkat dibandingkan dengan membeli langsung ke tokonya (offline). Salah satu indikator yang menyebabkan daya beli masyarakat meningkat adalah keberadaan e-commerce yang semakin populer di tanah air. Bukan hanya penduduk dengan tingkat ekonomi menengah ke atas saja yang terpengaruh oleh tren ini, namun penduduk dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah pun juga terpengaruh. Dengan kondisi seperti ini, terdapat beberapa kelebihan dengan melakukan belanja secara online, diantaranya:

  1. Jenis produk yang ditawarkan lebih variatif dan dapat disesuaikan dengan gaya hidup konsumen.
  2. Hanya dengan menggunakan gadget, konsumen dapat melakukan semua aktivitas pembelian dengan praktis dan cepat.
  3. Berbagai metode pembayaran yang disediakan dapat memudahkan konsumen untuk melakukan transaksi.
  4. Ada banyak diskon, promo maupun cashback yang ditawarkan oleh e-commerce.

Dalam berbelanja online tentu bukan hanya hal positif saja yang dirasakan oleh konsumen. Namun juga ada beberapa hal negatif yang menjadi pertimbangan. Berikut merupakan beberapa kekurangan belanja online:

  1. Tidak dapat melihat secara langsung fisik produk yang dibeli, sehingga konsumen tidak tahu apakah foto produk yang dipajang sama dengan yang aslinya.
  2. Apabila belanja online menjadi hobi, hal ini dapat dapat memunculkan sebuah masalah bagi konsumen tersebut yaitu impulsive buying atau membeli sesuatu di luar rencana.
  3. Konsumen harus berhati-hati dalam berbelanja online karena penipuan rawan terjadi kapan saja dan tidak memandang bulu.

 

Internet Marketing VS Traditional Marketing

Sumber: digitalmarketinggroup.com

Internet Marketing

Internet marketing merupakan salah satu strategi yang memanfaatkan internet untuk memasarkan dan mengiklankan produk dengan tujuan promosi, meningkatkan volume penjualan, hingga mempengaruhi audiens untuk membeli suatu barang/jasa.

Strategi pemasaran dengan internet marketing memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Promosi lebih fleksibel dan tersebar luas. Dapat melalui artikel, blog, unggahan di media sosial, dan semacamnya

  • Target promosi lebih luas karena untuk siapapun dan di mana pun

  • Komunikasi lebih responsif dan terbuka dengan konsumen

  • Komunikasi lebih banyak arah yang memungkinkan baik penjual maupun pembeli sama-sama aktif mendiskusikan produk

Ada pun elemen-elemen pada internet marketing agar segala proses bisnis berjalan lebih efektif dan efisien, yaitu:

  • Website

  • E-commerce

  • Artikel-artikel SEO

  • Email marketing

  • Search Engine Marketing (SEM)

  • Social Media Marketing

  • Systemize Follow-up

  • Sales

Namun, pihak pemasar tidak dituntut untuk menggunakan semua elemen yang ada dalam waktu yang sama. Elemen-elemen marketing ini sebaiknya disesuaikan dengan target, situasi, dan kondisi pasar.

Traditional Marketing

Traditional marketing atau pemasaran tradisional merupakan sebuah strategi pemasaran yang menggunakan berbagai saluran periklanan, seperti media cetak, papan reklame, televisi, pamflet dan poster, hingga iklan siaran radio. Traditional marketing mencakup semua iklan yang kita lihat dan dengar setiap hari.

Traditional marketing memiliki potensi dalam menciptakan brand awareness. Sehingga dapat dikatakan bahwa strategi pemasaraan ini akan tetap efektif dalam peningkatan prospek. Dengan kegiatan pemasaran secara tradisional, pelaku bisnis akan terbantu tidak hanya dalam meningkatkan brand awareness, tetapi juga mendapatkan pelanggan baru serta mendapatkan loyalitas pelanggan. Adapun alasan lain mengapa strategi pemasaran tradisional masih digunakan, yaitu:

  • Dapat dengan mudah menjangkau banyak pelanggan. Misalnya, suatu iklan di media cetak yang akan tersebar dan dilihat banyak orang di satu lokasi bahkan akan menjangkau suatu kota atau wilayah dimana media tersebut beredar. 

  • Audiens dapat menyimpan barang fisik sehingga dapat dilihat terus-menerus. Misalnya, pada pamflet yang diberikan dapat disimpan sehingga di lain waktu dapat dilihat kembali.

  • Mudah untuk dimengerti oleh kebanyakan orang karena sudah sering dihadapkan pada strategi semacam ini.

Perbedaan Traditional Marketing dan Internet Marketing

Tentunya kedua strategi tersebut memiliki kelebihannya masing-masing. Pelaku bisnis sebaiknya mengetahui strategi mana yang cocok untuk bisnis mereka. Adapun kelebihan dari kedua strategi pemasaran yang dapat dipertimbangkan oleh pelaku bisnis, yaitu:

Traditional Marketing

Internet Marketing

Mudah Dimengerti

Mencerna traditional marketing lebih mudah dibandingkan dengan strategi internet marketing. Contohnya, sebuah iklan di Majalan yang sangat mencolok akan berisi kata-kata yang mudah dimengerti walaupun hanya melihatnya sepintas.

Jangkauan Konsumen Lebih Luas

Internet marketing memiliki jangkauan konsumen yang jauh lebih luas. Tidak hanya bisa menjangkau konsumen pada beberapa kota saja, tetapi bisa menjangkau konsumen di Indonesia di waktu yang sama.

Bersifat Permanen

Materi promosi traditional marketing memiliki sifat yang permanen dan cenderung lebih mudah disimpan. Sehingga hal tersebut memungkinkan audiens untuk melihat kembali informasi pemasaran yang ada.

Efektivitas Promosi Mudah Diukur

Internet marketing ini menggunakan kecanggihan teknologi, sehingga pelaku bisnis bisa mengukur tingkat efektivitas promosi dengan mudah. Pelaku bisnis dapat melakukan evaluasi terhadap strategi marketing yang telah dilakukan.

Lebih Berkesan

Kesan yang didapatkan akan lebih menempel jika mereka melihat sebuah materi promosi secara langsung. Hal ini akan sangat berbeda dengan promo melalui internet yang hanya dilihat sepintas dan mudah dilupakan.

Sasaran Target Market yang Lebih Detail

Pelaku bisnis bisa menyasar target market yang disesuaikan dengan geografi, demografi, pendidikan, dan lain sebagainya. Hal tersebut akan membuat strategi marketing lebih efektif dan tepat sasaran.

 

Ada Interaksi Langsung

Internet marketing memungkinkan adanya interaksi langsung antara pelaku bisnis dan calon konsumen (bisa berupa komentar di media sosial atau pengiriman pesan dalam direct message). Interaksi langsung ini akan memudahkan dalam menarik lebih banyak  konsumen.


Pengertian Multi Channel Marketing dan Tujuannya

Sumber: mgrblog.com

Multi Channel Marketing, mungkin kita sudah sering mendengarnya dan kurang lebih sudah memahami artinya. Jika diartikan ke dalam bahasa indonesia Multi Channel Marketing adalah pemasaran yang menggunakan lebih dari 1 saluran. Lebih lengkapnya Multi Channel Marketing adalah salah satu kegiatan strategi pemasaran dan menjalin ikatan dengan para customer secara langsung (direct) ataupun tidak langsung (indirect) melalui lebih dari satu channel marketing. Contoh channel marketing yang dimaksud adalah website, traditional/online marketing, social marketing, game marketing, offline marketing dan lain sebagainya yang digunakan untuk memberikan informasi akan nilai produk/layanan dengan keunikan maupun kekuatan dari masing - masing channel. Maka dari itu channel marketing dapat dikatakan sebagai  pilihan “media” yang dipakai dalam pemasaran.
Tujuan dari diterapkannya Multi Channel Marketing
  1. Menarik para calon customer lebih banyak lagi dari berbagai kalangan dan tanpa adanya batasan informasi. Dikarenakan para calon customer dapat mengakses berbagai informasi yang dibutuhkan dari berbagai channel marketing.
  2. Memberikan calon customer pilihan  dimana mereka ingin membeli barang atau menggunakan jasa dimanapun dan kapanpun mereka inginkan dan butuhkan.


Website Function

Sumber: Designed by pikisuperstar / Freepik

Pengertian Website dan Fungsinya

Website atau situs web adalah kumpulan halaman yang berisikan  informasi tertentu serta dapat diakses oleh siapapun, kapanpun, dan di manapun dengan mudah melalui internet. Informasi yang dapat ditampilkan dalam sebuah website umumnya berupa gambar, ilustrasi, video, dan teks untuk berbagai macam kepentingan. Pengguna internet dapat mengakses website dengan menuliskan URL di alamat website di browser.

Ada pun fungsi website, yaitu sebagai berikut:

1.  Sarana informasi

Website berfungsi sebagai media untuk menyampaikan informasi terbaru dan menarik untuk dibaca oleh konsumen. Selain itu, website juga dapat dijadikan sebagai sarana edukasi, tutorial, tips & trik, dan masih banyak lagi.

2.  Sebagai blog

Fungsi website yang kedua ini untuk membuat blog yang dimana tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan trafik pengunjung. Selain itu juga berfungsi sebagai sarana untuk meningkatkan brand awareness sehingga dapat mendatangkan konsumen lebih banyak lagi.

3.  Sarana transaksi jual beli

Fungsi terakhir yaitu sebagai media untuk proses bisnis seperti transaksi jual beli online (disebut dengan e-commerce). Dengan menggunakan website, pelaku usaha akan mampu untuk mendatangkan lebih banyak konsumen.

Tujuan Pembuatan Website Pada Perusahaan

Terdapat beberapa tujuan pembuatan website yang bisa pelaku bisnis pertimbangkan, yaitu:

1.  Membangun personal branding

Dengan memanfaatkan dan mengoptimalkan website, maka secara tidak langsung juga membangun personal branding. Sebaiknya selalu mengupdate konten secara rutin untuk dapat meningkatkan trafik dan ranking website. Dengan branding yang baik, tentunya akan berdampak baik pada produk bisnis. Apabila personal branding mulai terbentuk, konsumen dapat lebih mudah untuk mengenali dan menggunakan produk yang ditawarkan.

2.  Memperkenalkan produk atau jasa

Manfaat website selanjutnya adalah untuk memperkenalkan produk atau jasa yang ditawarkan. Dengan adanya web, maka dapat mengurangi biaya pemasangan iklan dan pelaku bisnis dapat lebih fokus untuk mengoptimalkan website. Dengan bantuan SEO, akan lebih mudah untuk menaikkan peringkat website dalam search engine.

3.  Wadah membagikan sumber informasi

Manfaat lainnya yaitu sebagai media untuk membagikan informasi terkait berita, artikel, bacaan, dan sebagainya. Sehingga, dapat dikatakan saat ini website sudah mampu menggeser penggunaan media TV maupun radio.

4.  Mendapatkan trafik dan uang

Manfaat yang terakhir yaitu mendatangkan trafik pengunjung lebih banyak (berlaku jika telah menerapkan optimasi yang benar). Dengan optimasi website secara tepat, akan sangat memungkinkan dapat meningkatkan keuntungan dalam jangka waktu yang lebih lama.

Hai Semua! Perkenalkan kami dari Kelompok 6 Mata Kuliah E-Commerce dan Bisnis Informasi Kelas MB-42-11 Telkom University. Disini kami selalu sedia membantu kalian para customer Isyfi Florist!

0 comments:

Post a Comment

Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Indonesia

SEND US A MESSAGE